I.
IDENTITAS BUKU
Pengarang : Tere Liye
Judul Buku : Matahari
Genre : Fiksi
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Cetakan kedua, Agustus
Tahun Terbit : 2016
Tebal Buku : 400 halaman
A. Isi Novel
Novel ini berisi cerita science-fiction mengenai kehidupan 4 klan, yang
berjalan serempak di bumi ini. Keempat klan ini terdiri dari klan Matahari,
klan Bulan, klan Bumi dan klan Bintang. Kemudian ada anak-anak remaja yang
ingin berpetualang untuk mengetahui klan-klan tersebut, mereka adalah
Ali—seorang anak laki-laki dari klan Bumi yang jenius; Seli—seorang anak
perempuan dari klan Matahari yang mempunyai kekuatan kinetik; juga Raib—seorang
anak perempuan dari klan Bulan yang memiliki kekuatan untuk menghilang.
Petualang mereka berlangsung menakjubkan, tetapi banyak rintangan juga
kesulitan yang harus mereka hadapi.
B. Tujuan
Penulis
Penulis ingin merefleksikan pemikirannya mengenai semangat anak-anak
remaja yang serba ingin tahu, tidak mudah menyerah, pemberani serta berani
mengambil resiko di dalam novel ini. Penulis menyajikannya dalam bentuk novel
fiksi agar para pembacanya bisa berimajinasi serta memahami arti pertemanan
sesungguhnya.
C. Manfaat
Novel
Novel ini sangat menghibur bagi para pembacanya, membuat kita selalu
ingin tau apa kelanjutan rintangan yang akan mereka hadapi. Pada novel ini juga
banyak memberikan motivasi agar kita tidak mudah menyerah, menjadikan kita
yakin bahwa setiap manusia mempunyai bakat atau kelebihan yang mungkin tidak dimiliki
oleh orang lain, bahwa kemampuan yang kita miliki begitu special.
Novel ini juga mengajarkan kepada kita agar tidak mudah menyerah, putus
asa, tekun, punya kemauan untuk ingin tau yang lebih dan jangan menyerah pada
apa itu passion kita. Untuk saling membantu dan tidak melupakan satu sama yang
lain walaupun dalam keadaan sulit sekalipun.
D. Sasaran
Pembaca
Novel ini diperuntukkan untuk masyarakat Indonesia, khususnya yang
senang membaca novel, terlebih yang menyukai genre novel science-fiction. Terutama untuk para remaja SMP-Mahasiswa, karena
novel ini berlatar belakang remaja SMA.
Tema film ini
adalah petualangan dan persahabatan.
IV. SINOPSIS NOVEL
Murid-murid masih ramai menyemangati bersorak-sorai menyemangati Ali
pada acara pertandingan basket antar SMA, juga Seli. Seli begitu bersemangat
meneriaki Ali. Raib heran, ia yakin jika Ali curang dalam pertandingan basket
itu, Ali terlihat begitu pandai bermain basket saat itu. Karena Raib tau, bahwa
Ali tidak bisa bermain basket, Ali bahkan tidak pernah bermain basket. Ali pun
baru bergabung dengan basket beberapa waktu yang lalu. Sampai tiba-tiba Ali
menghilang. Semua murid panik dan bingung saat Ali menghilang, termasuk Raib.
Raib tanpa pikir panjang langsung membawa Seli teleportasi mencari kemana
perginya Ali.
Mereka melihat Ali dibawa oleh sebuah titik kuning yang bergerak
zig-zag dan seringkali menghilang. Seli dan Raib akhirnya berhasil mendapatkan
Ali. Ternyata benda yang membawa Ali tersebut adalah ILY, alat teleportasi
canggih buatan Ali dengan menggabungkan pemikiran-pemikiran dari klan Matahari
dan juga klan Bulan. Ali menceritakan tujuannya membuat ILY adalah untuk
mencari tau dimana klan Bintang berada. Ali ingin berpetualang kesana. Awalnya
ide itu sangat mustahil, karena mereka sama sekali tidak mengetahui dimana klan
Bintang berada. Tapi Ali begitu yakin, bahwa klan tersebut bukan berada jauh di
luar angkasa seperti bintang yang sesungguhnya, melainkan berada di dasar bumi.
Teori tersebut ternyata terbukti. Akhirnya mereka memutuskan pergi berpetualang
kesana.
Bukan hal yang mudah berpetualang ke klan Bintang, perjalanan mereka
terasa jauh sekali, ditambah banyak rintangan-rintangan yang di luar dugaan
mereka. Ketika mereka sampai di perbatas klan Bulan, mereka ditangkap oleh
manusia klan Bulan dan diserahkan ke Faar. Sayangnya kedatangan mereka
diketahui oleh petinggi kota Zaramaraz. Mereka dianggap berbahaya dan sampai
akhirnya semua pasukan Klan Bintang berusaha menangkap mereka. Banyak yang
membantu Ali, Seli dan Raib, sampai akhirnya mereka tetap tertangkap juga.
Mereka dikurung pada kubus-kubus yang berbeda. Ali dikurung di kubus yang
bersebelahan dengan Raib, sayangnya Seli tidak. Ruangan penjara Seli jauh dari
mereka dan penjagaan kurungan Seli lebih ketat. Tangan seli dibekukan sampai
siku oleh gips yang diinginnya lebih daripada es, karena mereka takut Seli
dengan mudah kabur karena kemampuannya dari Klan Matahari. Berhari-hari Raib
bingung dan menemukan jalan buntu, bagaimana caranya ia dapat membebaskan ia
bersama teman-temannya. Sampai akhirnya nasihat dari Ali secara tidak langsung
membangkitkan kekuatan baru Raib, sehingga Raib bisa membantu membebaskan ia
beserta teman-temannya dan juga Faar dan Kaar.
Saat system keamanan penjara Klan Bintang runtuh, kebetulan pesawat
yang mengangkut Sekretaris Dewan Kota akan berkunjung, yang akhirnya saat
mereka sudah dekat sekali dengan pendaratan ke penjara Klan Bintang. Hal ini
membuat Raib beserta teman-temannya mampu berteleportasi dan masuk ke pesawat
tersebut. Sekretaris Dewan yang kaget saat melihat mereka dihadapannya tau,
bahwa ia akan kalah dengan Raib dan teman-temannya. Sayangnya, Sekretaris Dewan
hanya tertawa, saat mengetahui bahwa selama ini anak-anak tersebut hanya ingin
pulang, bukanlah mata-mata dari klan lain yang akan mengetahui rencana jahatnya
untuk menghancurkan semua klan, kecuali kota Zaramaraz. Hal ini membuat Raib
dan teman-temannya harus menyelamatkan semua klan.
·
Alur pada novel ini bergerak secara linear,
maju. Walaupun terkadang tokoh-tokoh sering flashback teringat masa lalu,
tetapi secara keseluruhan cerita novel ini berjalan linear.
·
Latar pada novel ini yaitu Klan Bumi dan juga
Klan Bintang. Klan Bumi berada di permukaan bumi, tempat dimana kita hidup
sehari-hari. Sedangkan Klan Bintang, berada jauh di dalam dasar bumi.
·
Sudut pandang novel ini diambil dari sudut
pandang Raib sebagai tokoh utama.
F
Novel ini
menggunakan bahasa yang mudah dipahami dengan alur cerita yang sangat
menakjubkan. Dengan cerita bahwa setiap nama pada tiap klan, mempunyai
ciri-ciri yang unik dan berbeda. Seperti contohnya pada novel Matahari ini,
penduduknya mempunyai nama yang simetris dari depan ke belakang, mengikuti
konsep infrastruktur pembangunan di klan Bintang. Contohnya, Zaramaraz,
Faarazaraaf, dll.
Kelebihan novel
ini juga hampir tiap konflik kejadian mengandung pesan moral yang terselip di
dalamnya ditambah dengan twist-twist yang tidak disangka, membuat novel ini
begitu menarik untuk dibaca dan dinantikan kelanjutannya.
Pada novel ini begitu menunjukkan bahwa pemeran utama selalu menang di
dalam cerita, sesulit apapun kekurangan yang mereka hadapi.
VII. KESIMPULAN
Novel
ini bagus untuk dibaca para remaja, bisa dijadikan hiburan yang bermakna.
Banyak hal-hal yang patut dicontoh dalam novel ini. Ditambah dengan cerita yang
menarik dan kelanjutan ceritanya selalu berkaitan dengan satu sama lain,
membuat pembacanya ingin mengetahui apa saja kejadian dan keseruan yang akan
terjadi selanjutnya.