Karena bagian paling sulit adalah menerima masa lalu
Saat kita harus belajar ikhlas
Bahwa ada yang harus pergi
Yang mungkin bagi kita tidak sebaiknya seperti itu
Lalu kita tanyakan kembali berulang-ulang
Kenapa harus seperti ini
Minggu, 22 Mei 2016
Rabu, 11 Mei 2016
Rabu, 04 Mei 2016
Hanya Detak Jantungmu Yang Ramai
Tuhan, badanku kurang garam.
Sudikah kau memberikan beberapa bubuk garam agar badanku terasa lebih nyaman?
Tuhan, hidupku kurang ramai.
Sediakah kau menambahkan tokoh-tokoh romance dan protagonis lain di hidupku agar tak sepi?
Tuhan, ikhlasku kurang hebat dalam banyak hal.
Dadaku kurang lapang untuk menerima kekalahan.
Jadi, apa aku bisa lebih baik dari aku yang kemarin?
Sudikah kau memberikan beberapa bubuk garam agar badanku terasa lebih nyaman?
Tuhan, hidupku kurang ramai.
Sediakah kau menambahkan tokoh-tokoh romance dan protagonis lain di hidupku agar tak sepi?
Tuhan, ikhlasku kurang hebat dalam banyak hal.
Dadaku kurang lapang untuk menerima kekalahan.
Jadi, apa aku bisa lebih baik dari aku yang kemarin?
Lalu Kau Bertanya, Siapa Yang Egois?
Aku tidak akan marah atau pun balas dendam setelah kau meninggalkanku
Aku tidak perlu sumpah serapah untuk membuatmu takut atau terkesan menyesal meninggalkanku
Aku tidak akan memaki
Aku tak perlu
Karena saat kau tak denganku, dan berjalan dengannya, kau akan merindukanku, dan tak ada yang membuatmu sekesal ini.
Aku tidak perlu sumpah serapah untuk membuatmu takut atau terkesan menyesal meninggalkanku
Aku tidak akan memaki
Aku tak perlu
Karena saat kau tak denganku, dan berjalan dengannya, kau akan merindukanku, dan tak ada yang membuatmu sekesal ini.
Langganan:
Postingan (Atom)