Imajinasi berbayang tentangmu tiap detiknya
Menerka tiap rasa ingin yang berjalan
Kata yang terasa
Mengalir lembut dalam darah
Lidahku kelu tuk berkata
Membeku tuk mengungkapkan
Bintang tak terlihat dari sini
Tertutup atap yang berwujud solid
Detik selalu berlari
Berkejaran saling mengisi
Aku memandang wajahmu
Dalam konotasi bayang semu
Aku ingin waktu membeku
Agar aku bisa menyentuh wajahmu
Berbisik dengan merdu
Selamat malam, rinduku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar