Rabu, 25 Maret 2015

Gelap

Lalu ada apa dengan gelap?
Yang memberikan nama malam
Menyingkirkan mentari
Dan menarik rembulan
Membius rasa kesepianmu
Titik titik rindu
Dalam setiap aliran darahmu

Lalu ada apa dengan malam?
Yang membiarkanmu merasa sendiri
Merasa kecil bagai kurcaci
Dengan kesedihan sunyi
Menunjuk hati yang ingin bernyanyi
Lagi

Lalu ada apa dengan sendiri?
Kau selalu ingin kabur darinya
Aku, begitu pula
Kali ini,
Mengapa ia begitu salah?
Sampai kita tak mau mengalah
Kita memojokkan resah
Selalu ingin menghapus gelisah

Lalu apa yang salah dengan kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar